Visi Dan Misi, Sejarah Kilang
Mau Tau Lebih lanjut
Visi
"Terwujudnya Masyarakat Negeri Kilang Yang Harmoni,
Toleransi, Berkualitas, Sejahtera dan Damai"
- Peningkatan sarana dan prasarana aparatur pemerintah
yang tersismatis, penguatan lembaga adat dan lembaga
sosial yang menjamin masyarakat berkembang dengan baik. - Peningkatan dan pemberdayaan aparatur negeri yang
menjamin peningkatan kinerja pelayanan publik. - Peningkatan dan pengembangan kapasitas usaha nelayan.
Misi
Sejarah Negeri Kilang
Tiga saudara yang tiba di Ambon bukanlah pelancong biasa. Mereka adalah pangeran dari dinasti Majapahit hindu dari Jawa. (Kerajaan Majapahit, dengan ibukotanya di Jawa Timur, berkembang pada akhir periode di mana agama-agama Hindu dan Budha adalah pengaruh budaya yang dominan. Ia ada selama abad ke-14, yang disebut 'zaman keemasan' di Indonesia) pilih tiga tempat berbeda di Leitimor sebagai tempat tinggal mereka. Pangeran senior menetap di Soya di puncak gunung Sirimau. Yang kedua berada di Nusaniwe, yang ketiga dan termuda di Kilang. Pangeran di Soya mendapatkan tujuh putra dan sejumlah putri. Putra sulungnya bernama Peseolima atau Pesulima. Ini berarti: sebagai putra sulung ia wajib memberikan bimbingan kepada saudara-saudaranya.
Sejarah Negeri Kilang
Tiga saudara yang tiba di Ambon bukanlah pelancong biasa. Mereka adalah pangeran dari dinasti Majapahit hindu dari Jawa. (Kerajaan Majapahit, dengan ibukotanya di Jawa Timur, berkembang pada akhir periode di mana agama-agama Hindu dan Budha adalah pengaruh budaya yang dominan. Ia ada selama abad ke-14, yang disebut 'zaman keemasan' di Indonesia) pilih tiga tempat berbeda di Leitimor sebagai tempat tinggal mereka. Pangeran senior menetap di Soya di puncak gunung Sirimau. Yang kedua berada di Nusaniwe, yang ketiga dan termuda di Kilang. Pangeran di Soya mendapatkan tujuh putra dan sejumlah putri. Putra sulungnya bernama Peseolima atau Pesulima. Ini berarti: sebagai putra sulung ia wajib memberikan bimbingan kepada saudara-saudaranya.
Dalam negosiasi dengan Amboina pada 1512 di Portugis tiba, senior dari tiga pangeran diwakili oleh putra bungsunya Latuconsina, yang memerintah wilayah Honipopu. Pada saat itu, Honipopu adalah pelabuhan laut dari kerajaan Soya. Portugis memberi Latuconsina nama Da Silva. (Penguasa atas kerajaan lain Nusaniwe dan Kilang masing-masing disebut Da Sousa dan Da Queljoe.).
Sambuatan Kepala Desa
Selamat datang di website resmi Negeri Kilang. Saya, Kepala Desa Negeri Kilang,
berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang harmoni, toleransi, berkualitas, sejahtera, dan damai.
Michael A. H. P. de Queljoe
Peta Negeri Kilang
Menampilkan Peta Negeri Kilang
Struktur Organisasi Negeri Kilang
Struktur Pemerintahan
Struktur Pemerintahan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Meningkatkan kinerja dan produktivitas dengan sistem yang terintegrasi dan terstruktur.